Panduan Lengkap Periode Konversi Lihat Tayang pada Google Ads

Panduan Lengkap Periode Konversi Lihat Tayang pada Google Ads
Daftar Isi tampilkan

Mengenal Periode Konversi Lihat Tayang pada Google Ads

Ketika berbicara tentang keberhasilan sebuah kampanye iklan digital, data adalah segalanya. Salah satu metrik yang sering digunakan untuk mengukur efektivitas kampanye adalah periode konversi lihat tayang pada Google Ads. Tetapi apa sebenarnya yang dimaksud dengan metrik ini, dan mengapa penting untuk bisnis Anda?

Artikel ini akan membantu Anda memahami konsep periode konversi lihat tayang, mengapa elemen ini krusial untuk evaluasi performa iklan, serta bagaimana penerapannya dapat memengaruhi strategi pemasaran digital Anda.

Apa Itu Periode Konversi Lihat Tayang?

Periode konversi lihat tayang pada Google Ads adalah durasi waktu tertentu yang digunakan untuk melacak apakah seseorang mengambil tindakan (seperti pembelian atau pendaftaran) setelah hanya melihat iklan Anda, tanpa perlu mengkliknya.

  • Contohnya, jika seseorang melihat iklan banner Anda hari ini, tetapi baru melakukan pembelian tiga hari kemudian, tindakan tersebut dapat dikategorikan sebagai konversi lihat tayang—dengan syarat periode konversi yang Anda tetapkan mencakup tiga hari tersebut.

Mengapa Periode Konversi Penting dalam Kampanye Google Ads?

Menentukan periode konversi lihat tayang yang tepat memberikan manfaat luar biasa dalam mengukur efektivitas iklan Anda. Berikut adalah beberapa alasannya:

  1. Memahami Perilaku Konsumen
    Tidak semua konsumen akan langsung bertindak saat melihat iklan. Dengan periode konversi lihat tayang, Anda dapat memahami bagaimana iklan Anda memengaruhi perilaku konsumen dalam jangka waktu tertentu.
  2. Mengoptimalkan Atribusi Konversi
    Atribusi adalah seni memahami kontribusi setiap titik kontak dalam perjalanan konsumen menuju pembelian. Periode konversi lihat tayang pada Google Ads membantu memastikan bahwa dampak dari tayangan iklan Anda diukur secara akurat.
  3. Meningkatkan ROI Kampanye
    Dengan data yang lebih akurat, Anda dapat mengidentifikasi iklan yang benar-benar efektif dan mengalokasikan anggaran ke strategi yang memberikan hasil terbaik.

Relevansi Periode Konversi Lihat Tayang untuk Bisnis Digital

Dalam dunia pemasaran digital yang serba cepat, periode konversi lihat tayang pada Google Ads memberikan nilai yang signifikan, terutama bagi bisnis yang ingin:

  • Mengoptimalkan Kampanye Branding: Jika tujuan iklan Anda adalah untuk meningkatkan kesadaran merek (brand awareness), periode konversi lihat tayang dapat membantu menilai dampaknya meskipun tanpa interaksi langsung seperti klik.
  • Melacak Kinerja Remarketing: Kampanye remarketing sering kali memanfaatkan tayangan iklan untuk memicu tindakan lanjutan. Periode konversi memastikan bahwa dampak ini tetap terukur.
  • Mengukur Keberhasilan Kampanye Multi-Channel: Dalam strategi pemasaran yang melibatkan banyak platform, kemampuan untuk melacak konversi lihat tayang membantu menghubungkan titik-titik yang mungkin terlewat oleh metrik lainnya.

Apa Itu Periode Konversi Lihat Tayang?

Dalam ekosistem periklanan digital, metrik seperti konversi tidak hanya soal klik, tetapi juga mencakup dampak dari tayangan iklan. Periode konversi lihat tayang pada Google Ads adalah salah satu alat penting yang dirancang untuk membantu pengiklan memahami bagaimana sebuah iklan memengaruhi audiens, bahkan jika mereka tidak berinteraksi langsung dengan iklan tersebut.

Definisi Periode Konversi Lihat Tayang dalam Google Ads

Secara sederhana, periode konversi lihat tayang pada Google Ads adalah jangka waktu tertentu yang digunakan untuk melacak tindakan konversi setelah seseorang hanya melihat iklan Anda tanpa mengkliknya.
Misalnya, jika seseorang melihat iklan Anda hari ini tetapi baru melakukan pembelian atau tindakan lain tiga hari kemudian, maka tindakan tersebut tetap dihitung sebagai konversi lihat tayang—dengan syarat jangka waktu periode konversi telah ditentukan untuk mencakup durasi tersebut.

Mengapa ini penting?
Dalam perjalanan konsumen, tidak semua tindakan langsung terjadi setelah klik. Banyak keputusan pembelian dimulai dari eksposur iklan yang sederhana, dan di sinilah periode konversi lihat tayang berperan dalam memberikan wawasan yang lebih lengkap.

Cara Kerja Periode Konversi Lihat Tayang dalam Menghitung Konversi

Bagaimana sistem ini bekerja? Berikut adalah gambaran mekanismenya:

  1. Iklan Ditayangkan: Ketika seseorang melihat iklan Anda (tanpa mengklik), Google Ads mulai menghitung waktu sejak tayangan tersebut terjadi.
  2. Tindakan Dilakukan: Jika audiens melakukan tindakan seperti pembelian, pendaftaran, atau mengunduh aplikasi dalam periode konversi yang telah ditetapkan (misalnya 1 hingga 30 hari), tindakan ini akan dihitung sebagai konversi lihat tayang.
  3. Data Dilaporkan: Google Ads mencatat tindakan tersebut sebagai bagian dari metrik iklan Anda, memberi wawasan tentang efektivitas tayangan iklan, bukan hanya klik.

Contoh Praktis:

  • Anda menjalankan kampanye branding dengan iklan banner.
  • Iklan tersebut dilihat oleh seorang audiens hari Senin, tetapi mereka baru membeli produk Anda di hari Jumat.
  • Jika periode konversi lihat tayang Anda diatur untuk 7 hari, tindakan pembelian ini akan dihitung sebagai konversi lihat tayang.

Perbedaan Antara Konversi Klik dan Lihat Tayang

Penting untuk memahami perbedaan mendasar antara dua jenis konversi ini:

Aspek Konversi Klik Konversi Lihat Tayang
Interaksi Audiens Terjadi setelah pengguna mengklik iklan. Terjadi setelah pengguna hanya melihat iklan.
Konteks Kampanye Ideal untuk kampanye berbasis tindakan langsung. Cocok untuk kampanye branding atau remarketing.
Durasi Pelacakan Bergantung pada periode konversi klik yang ditentukan. Bergantung pada periode konversi lihat tayang yang diatur.

Kapan Menggunakan Konversi Lihat Tayang?

  • Ketika Anda menjalankan kampanye branding yang fokus pada meningkatkan kesadaran merek.
  • Dalam kampanye remarketing, di mana tayangan iklan berfungsi sebagai pengingat visual bagi audiens.
  • Untuk produk dengan siklus pembelian yang lebih panjang, di mana keputusan membutuhkan waktu lebih lama setelah melihat iklan.

Bagaimana Periode Konversi Lihat Tayang Ditetapkan?

Menentukan periode konversi lihat tayang pada Google Ads adalah langkah penting untuk mengukur dampak iklan Anda secara akurat. Google Ads memungkinkan pengiklan mengatur durasi ini sesuai dengan tujuan kampanye, jenis audiens, dan siklus pembelian produk atau layanan.

Namun, bagaimana cara menetapkan periode konversi lihat tayang yang ideal? Artikel ini akan membahas langkah-langkah pengaturannya, faktor yang memengaruhi durasi, serta contoh nyata penerapan dalam kampanye digital.

Cara Menetapkan Periode Konversi Lihat Tayang

Google Ads memberikan fleksibilitas bagi pengiklan untuk menetapkan durasi periode konversi lihat tayang, biasanya dalam rentang 1 hari hingga 30 hari. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Masuk ke Google Ads Account
    Buka akun Google Ads Anda dan navigasikan ke menu Tools & Settings di bagian atas dashboard.
  2. Akses Tracking Konversi
    Pilih opsi Conversions di bawah tab Measurement. Di sini, Anda dapat melihat daftar tindakan konversi yang sudah diatur.
  3. Edit atau Tambahkan Konversi Baru
    Pilih salah satu tindakan konversi yang ingin Anda atur, atau buat tindakan konversi baru. Klik Edit Settings.
  4. Atur Periode Konversi Lihat Tayang
    Cari bagian View-Through Conversion Window dan tentukan durasi yang diinginkan (1-30 hari). Google merekomendasikan durasi standar 30 hari untuk kampanye yang bertujuan meningkatkan brand awareness.
  5. Simpan dan Terapkan
    Setelah mengatur durasi, klik Save untuk menyimpan pengaturan Anda.

Tips:
Pastikan durasi yang Anda tetapkan relevan dengan jenis kampanye dan perilaku audiens target Anda.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Durasi Periode Konversi

Menetapkan durasi periode konversi lihat tayang pada Google Ads tidak boleh sembarangan. Ada beberapa faktor penting yang harus Anda pertimbangkan:

  1. Tujuan Kampanye
    • Jika fokus Anda adalah brand awareness, gunakan durasi lebih panjang (misalnya, 14–30 hari).
    • Untuk kampanye dengan tindakan cepat seperti diskon terbatas, pilih durasi pendek (1–7 hari).
  2. Jenis Produk atau Layanan
    • Produk dengan siklus pembelian panjang, seperti properti atau kendaraan, membutuhkan periode konversi yang lebih panjang.
    • Produk konsumsi harian dapat menggunakan periode konversi yang lebih singkat.
  3. Perilaku Konsumen
    • Analisis data audiens Anda. Jika rata-rata waktu pengambilan keputusan adalah beberapa hari, sesuaikan durasi dengan pola ini.
  4. Strategi Remarketing
    • Untuk kampanye remarketing, periode konversi lihat tayang lebih panjang memungkinkan Anda melacak tindakan dari konsumen yang memerlukan lebih banyak pengingat.
  5. Tipe Iklan yang Digunakan
    • Iklan video atau display sering kali membutuhkan periode lebih panjang dibandingkan iklan pencarian karena pengaruhnya yang lebih lambat terhadap tindakan.

Contoh Skenario Penggunaan Periode Konversi Lihat Tayang

Agar lebih mudah dipahami, berikut adalah beberapa contoh penerapan periode konversi lihat tayang pada Google Ads dalam berbagai situasi:

Skenario 1: Kampanye Diskon Kilat

Sebuah toko online menjalankan kampanye diskon 24 jam.

  • Durasi periode konversi: 1–2 hari.
  • Alasan: Sebagian besar pembeli memutuskan untuk membeli dalam waktu singkat setelah melihat iklan diskon.

Skenario 2: Kampanye Branding Produk Elektronik

Brand elektronik meluncurkan iklan banner untuk produk baru.

  • Durasi periode konversi: 14–30 hari.
  • Alasan: Konsumen sering membutuhkan waktu untuk membandingkan harga, membaca ulasan, atau menunggu momen pembelian.

Skenario 3: Remarketing untuk Pendaftaran Webinar

Penyelenggara webinar menggunakan iklan display untuk mengingatkan audiens yang pernah mengunjungi situs mereka.

  • Durasi periode konversi: 7–14 hari.
  • Alasan: Audiens memerlukan waktu untuk memeriksa jadwal atau mempertimbangkan relevansi webinar sebelum mendaftar.

Mengapa Periode Konversi Lihat Tayang Penting?

Dalam dunia periklanan digital, data yang akurat adalah kunci untuk mengambil keputusan strategis. Salah satu elemen yang sering diabaikan namun sangat penting adalah periode konversi lihat tayang pada Google Ads. Elemen ini memainkan peran krusial dalam memahami bagaimana iklan Anda berkontribusi terhadap perjalanan pelanggan, bahkan tanpa interaksi langsung seperti klik.

Pada bagian ini, kita akan membahas pengaruh periode konversi terhadap pelacakan performa iklan, manfaat strategis yang ditawarkannya, serta wawasan penting yang dapat Anda peroleh darinya.

Pengaruh Periode Konversi terhadap Pelacakan Performa Iklan

Periode konversi lihat tayang pada Google Ads memungkinkan pengiklan melacak dampak tayangan iklan terhadap tindakan konsumen. Ini memberikan perspektif yang lebih luas daripada sekadar fokus pada klik atau kunjungan langsung. Berikut adalah pengaruh utamanya:

  1. Melengkapi Data Atribusi
    Dengan periode konversi lihat tayang, Anda dapat mengetahui bahwa sebuah iklan banner, meskipun tidak diklik, tetap memberikan kontribusi terhadap keputusan pembelian pelanggan.
  2. Mengukur Efektivitas Kampanye Branding
    Iklan branding sering kali bertujuan meningkatkan kesadaran merek (brand awareness) dan jarang menghasilkan klik langsung. Namun, melalui pelacakan periode konversi lihat tayang, dampaknya tetap dapat terlihat.
  3. Memberikan Wawasan Lebih Akurat
    Tanpa pelacakan ini, kontribusi tayangan iklan sering kali terlewatkan dalam laporan performa, sehingga data yang Anda miliki menjadi kurang lengkap.

Baca Juga: Apa Itu Ad Copy? Definisi, Fungsi, dan Cara Membuatnya

Manfaat dalam Mengoptimalkan Kampanye Iklan

Penggunaan periode konversi lihat tayang pada Google Ads tidak hanya sekadar membantu melacak performa, tetapi juga memberikan manfaat strategis dalam mengelola kampanye. Berikut adalah manfaat utamanya:

1. Meningkatkan Strategi Remarketing

Remarketing sangat bergantung pada eksposur berulang kepada audiens target. Dengan periode konversi lihat tayang:

  • Anda dapat memahami berapa lama audiens membutuhkan waktu untuk bertindak setelah melihat iklan.
  • Strategi remarketing dapat disesuaikan dengan pola perilaku konsumen ini, meningkatkan peluang konversi.

2. Mendukung Atribusi yang Lebih Akurat

Dalam perjalanan pelanggan yang kompleks, sering kali ada banyak titik kontak sebelum terjadi pembelian. Dengan pelacakan periode konversi lihat tayang:

  • Anda dapat memberikan kredit yang tepat kepada tayangan iklan yang berkontribusi dalam pengambilan keputusan.
  • Data ini membantu Anda mengalokasikan anggaran iklan dengan lebih efisien.

3. Mengoptimalkan ROI (Return on Investment)

Dengan mengetahui bahwa tayangan iklan Anda menghasilkan konversi, Anda dapat:

  • Mengidentifikasi iklan yang paling efektif.
  • Mengurangi pengeluaran untuk kampanye yang kurang memberikan dampak.

Contoh Data Insight dari Periode Konversi Lihat Tayang

Untuk memberikan gambaran lebih jelas, berikut adalah beberapa jenis wawasan yang dapat Anda peroleh dengan menggunakan periode konversi lihat tayang pada Google Ads:

  • Efektivitas Iklan Banner:
    Sebuah iklan banner mungkin tidak menghasilkan klik, tetapi data menunjukkan bahwa 20% pembeli Anda telah melihat iklan tersebut sebelum melakukan pembelian dalam 7 hari terakhir.
  • Perilaku Audiens:
    Analisis data periode konversi menunjukkan bahwa mayoritas tindakan konversi terjadi 5–10 hari setelah tayangan iklan. Dengan wawasan ini, Anda dapat memperpanjang durasi periode konversi untuk menangkap lebih banyak tindakan.
  • Kampanye Multi-Channel:
    Data menunjukkan bahwa 30% konversi dari kampanye YouTube Anda sebenarnya berasal dari audiens yang melihat iklan, bukan mengkliknya. Informasi ini membantu Anda mengevaluasi strategi video marketing secara lebih komprehensif.

Tips Mengoptimalkan Periode Konversi Lihat Tayang pada Google Ads

Mengelola periode konversi lihat tayang pada Google Ads secara strategis dapat membuat perbedaan besar dalam keberhasilan kampanye iklan Anda. Dengan durasi yang tepat, analisis performa yang terarah, dan pemanfaatan data yang menyeluruh, Anda dapat memaksimalkan hasil dari setiap tayangan iklan.

Di bagian ini, kita akan membahas cara memilih durasi yang sesuai, menganalisis performa kampanye menggunakan data konversi, dan menggabungkan metrik ini dengan alat analitik lainnya untuk mendapatkan wawasan yang lebih lengkap.

Cara Memilih Durasi yang Tepat untuk Bisnis Anda

Durasi periode konversi lihat tayang pada Google Ads dapat disesuaikan antara 1 hingga 30 hari. Pemilihan durasi ini tidak boleh asal-asalan, karena sangat memengaruhi validitas data dan hasil kampanye Anda. Berikut adalah panduan untuk menentukan durasi yang ideal:

1. Pahami Siklus Pembelian Konsumen

  • Jika bisnis Anda memiliki siklus pembelian yang panjang, seperti properti atau kendaraan, gunakan durasi lebih panjang (14–30 hari).
  • Untuk produk dengan siklus cepat seperti makanan atau pakaian, pilih durasi yang lebih pendek (1–7 hari).

2. Pertimbangkan Tujuan Kampanye

  • Brand Awareness: Kampanye yang bertujuan meningkatkan kesadaran merek dapat memanfaatkan periode konversi lihat tayang yang lebih panjang untuk melacak dampak jangka panjang.
  • Promosi Cepat: Kampanye diskon atau penawaran terbatas memerlukan periode konversi singkat untuk fokus pada tindakan langsung.

3. Uji Coba Durasi Berbeda

  • Mulailah dengan durasi standar (30 hari) dan pantau hasilnya.
  • Lakukan eksperimen dengan durasi lebih pendek (7–14 hari) untuk melihat apakah ada perubahan signifikan dalam data konversi.

Analisis Performa Kampanye Berdasarkan Data Periode Konversi

Setelah menetapkan durasi periode konversi lihat tayang pada Google Ads, langkah berikutnya adalah menganalisis performa kampanye. Berikut cara melakukannya:

1. Pantau Laporan Konversi Secara Berkala

  • Gunakan laporan konversi di Google Ads untuk memahami pola perilaku konsumen setelah melihat iklan.
  • Perhatikan kapan sebagian besar konversi terjadi—apakah dalam 1–3 hari pertama atau lebih dari 7 hari.

2. Identifikasi Iklan yang Paling Efektif

  • Periksa iklan mana yang memberikan kontribusi konversi lihat tayang tertinggi.
  • Alokasikan lebih banyak anggaran untuk format atau platform iklan yang memberikan dampak terbesar.

3. Bandingkan dengan Data Klik dan Konversi Langsung

  • Analisis gabungan ini membantu Anda memahami peran tayangan iklan dalam perjalanan konsumen, terutama jika tidak menghasilkan klik langsung.

Contoh Analisis:

Kampanye video YouTube Anda menunjukkan bahwa 40% konversi terjadi dalam 7 hari pertama setelah tayangan iklan. Berdasarkan data ini, Anda dapat mengoptimalkan durasi periode konversi menjadi 7 hari untuk mengukur hasil dengan lebih akurat.

Menggabungkan Metrik Periode Konversi dengan Analitik Lainnya

Menggunakan periode konversi lihat tayang pada Google Ads secara efektif memerlukan integrasi dengan alat analitik lainnya. Berikut beberapa cara untuk melakukannya:

1. Gunakan Google Analytics

  • Kombinasikan data periode konversi lihat tayang dengan data Google Analytics untuk memahami perjalanan konsumen lintas platform.
  • Analisis data perilaku seperti waktu tinggal di situs dan halaman yang sering dikunjungi setelah melihat iklan.

2. Manfaatkan Alat Atribusi Lintas Channel

  • Kampanye multi-channel memerlukan pemahaman yang menyeluruh tentang kontribusi setiap kanal. Alat seperti Google Attribution membantu Anda menghubungkan data konversi lihat tayang dengan perjalanan pelanggan.

3. Segmentasi Data Audiens

  • Pisahkan data berdasarkan demografi, perangkat, atau lokasi untuk melihat bagaimana tayangan iklan memengaruhi segmen audiens yang berbeda.

Kesimpulan

Sebagai pemasar digital, memahami dan mengelola periode konversi lihat tayang pada Google Ads adalah langkah penting untuk memastikan Anda mendapatkan wawasan maksimal dari investasi iklan Anda. Konsep ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang memahami bagaimana iklan Anda berinteraksi dengan audiens, bahkan sebelum mereka melakukan klik.

Periode konversi lihat tayang pada Google Ads menawarkan perspektif unik tentang bagaimana audiens berinteraksi dengan iklan Anda, meskipun tanpa klik langsung. Dengan memahami cara kerja sistem ini dan perbedaannya dari konversi klik, Anda dapat membuat keputusan yang lebih cerdas dalam mengoptimalkan strategi pemasaran Anda.

Menetapkan periode konversi lihat tayang pada Google Ads yang ideal membutuhkan pemahaman mendalam tentang tujuan kampanye, perilaku audiens, dan karakteristik produk atau layanan Anda. Dengan pengaturan yang tepat, Anda dapat memastikan bahwa setiap tindakan konsumen—baik langsung maupun tidak langsung—tercatat dan terukur secara akurat.

Periode konversi lihat tayang pada Google Ads adalah alat yang tidak hanya melengkapi data pelacakan, tetapi juga membuka peluang untuk pengoptimalan strategi pemasaran. Dengan memanfaatkan wawasan yang dihasilkan, Anda dapat mengelola kampanye iklan dengan lebih efektif, meningkatkan efisiensi anggaran, dan menciptakan dampak yang lebih besar pada audiens target.

Mengoptimalkan periode konversi lihat tayang pada Google Ads adalah langkah penting untuk memastikan bahwa setiap tayangan iklan Anda memberikan hasil yang terukur. Dengan memilih durasi yang tepat, menganalisis data secara menyeluruh, dan mengintegrasikannya dengan alat analitik lainnya, Anda dapat meningkatkan efektivitas kampanye dan ROI iklan Anda.

FAQ: Panduan Lengkap Periode Konversi Lihat Tayang pada Google Ads

Periode konversi lihat tayang (View-Through Conversion Window) adalah jangka waktu di mana Google Ads mencatat konversi setelah seseorang melihat iklan, tetapi tidak mengkliknya, dan kemudian menyelesaikan tindakan yang diinginkan.

  • Konversi klik: Terjadi ketika seseorang mengklik iklan dan kemudian menyelesaikan tindakan yang diinginkan.
  • Konversi lihat tayang: Terjadi ketika seseorang hanya melihat iklan (tanpa mengklik), tetapi tetap menyelesaikan tindakan dalam periode waktu tertentu.

Periode ini membantu mengukur dampak iklan terhadap audiens yang terpapar, tetapi tidak mengkliknya, sehingga memberikan wawasan tentang efektivitas iklan dalam meningkatkan brand awareness atau memengaruhi keputusan pembelian.

Periode default biasanya 30 hari, tetapi dapat disesuaikan antara 1 hingga 90 hari, tergantung pada jenis bisnis dan siklus pembelian pelanggan.

  • Masuk ke akun Google Ads.
  • Klik Tools & Settings > Conversions.
  • Pilih tindakan konversi yang ingin diubah.
  • Atur View-Through Conversion Window sesuai kebutuhan Anda.
  • Data konversi mungkin menjadi kurang akurat karena melibatkan pengaruh dari faktor lain.
  • Sulit untuk menentukan dampak langsung iklan pada keputusan pembelian pelanggan.
  • Pertimbangkan siklus pembelian produk atau layanan Anda.
  • Analisis data historis untuk melihat berapa lama biasanya audiens menyelesaikan konversi setelah terpapar iklan.

Tidak. Konversi lihat tayang umumnya berlaku untuk kampanye berbasis tampilan seperti iklan di Google Display Network atau YouTube, bukan untuk iklan berbasis pencarian.

  • Gunakan laporan konversi di Google Ads untuk memantau jumlah konversi lihat tayang.
  • Bandingkan data dengan konversi klik untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang performa iklan.
  • Analisis apakah perubahan pada periode konversi memengaruhi hasil kampanye.
  • Memberikan gambaran yang lebih akurat tentang ROI iklan Anda.
  • Membantu memahami perilaku audiens yang terpapar iklan.
  • Memastikan iklan Anda memberikan nilai yang maksimal dalam periode yang relevan.
Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Head Creative

Digital Agency Indonesia

We serve many scopes of your business, this is your Digital One Stop Shopping. Among them: Website Development Services, SEO Services, Logo Creation Services, Branding, Social Media Management to Media Publications.